Daftar Penghargaan KBR

Penghargaan Lembaga

Penghargaan Karya Jurnalistik.

Karya-karya jurnalistik KBR banyak meraih penghargaan, baik yang diberikan lembaga Aliansi Jurnalis Independen AJI, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), lembaga-lembaga internasional, hingga ajang apresiasi jurnalistik yang diadakan kementerian, BUMN dan perusahaan swasta.

Karya-karya jurnalistik KBR banyak mengangkat laporan mendalam/investigasi tentang hukum, keadilan, kesetaraan, keadilan sosial, diskriminasi, intoleransi dan lain-lain. Laporan-laporan mendalam tersebut disiarkan dalam program "SAGA", salah satu program unggulan program KBR.

Beberapa penghargaan bergengsi yang diraih para jurnalis KBR, diantaranya:

  1. Tahun 2023
    • Karya Jurnalistik Terbaik tentang Anak AJI Indonesia-UNICEF Kategori Radio untuk Podcast DISCLOSE: Dipaksa Kawin.
  2. Tahun 2022
    • Finalis Asia Podcast Festival Awards 2022 kategori Best Narrative Storytelling & Fiction Podcast.
    • Karya jurnalistik terbaik anak AJI Indonesia-UNICEF kategori radio untuk podcast Hidup Usai Teror Season 2.
    • Nomine Portcast Award 2022 untuk podcast FOMO Sapiens (kategori Dialog Terpilih), What's Trending (kategori Dokumenter & Liputan Terpilih) serta Ada Predator di Ruang Kerja (kategori Pendatang Baru Terpilih).
  3. Tahun 2021
    • Valda Kustarini, Asrul Dwi dan Zainudin Syafari (kontributor) sebagai nomine dalam Diversity Award 2021 yang diselenggarakan oleh Sejuk (Serikat Jurnalist untuk Keberagaman).
  4. Tahun 2020
    • Karya jurnalistik terbaik anak AJI Indonesia-UNICEF kategori radio untuk podcast Hidup Usai Teror.
  5. Tahun 2018
    • Pogau Award dari Yayasan Pantau untuk Pemimpin Redaksi KBR Citra Dyah Prastuti.
    • Nomine untuk Adinegoro Award untuk Ria Apriyani untuk karya berjudul Para Pelimbang Liar Ampas Emas Freeport.
  6. Tahun 2017
    • Karya Jurnalistik AJI Indonesia
    • Ria Apriyani, Feature, penghargaan karya terbaik konten berita lokal, AJI Indonesia.
    • Rio Tuasikal, special appreciation peserta Health & Nutrition Journalist Academy (HNJA) yang diselenggarakan Sekolah Jurnalisme AJI Indonesia & Danone.
    • Naeem Sahoutara, koresponden Asia Calling di Pakistan, mendapat AGAHI Awards untuk kategori South Asia Bridge Initiative (Inisiatif Jembatan Asia Selatan) untuk karya jurnalistik berjudul “Saving Sri Lanka’s critically endangered elephants”. AGAHI Awards adalah penghargaan jurnalisme pertama di Pakistan yang mengakui jurnalis terbaik.
  7. Tahun 2016
    • Wydia Angga, 3 terbaik karya jurnalistik AJI, kategori radio dengan judul “Koperasi Sejahtera”, Oktober 2016.
    • Ade Irmansyah, 3 terbaik karya jurnalistik AJI, kategori radio dengan judul “Gerakan pulang ke desa”, Oktober 2016.
    • Eli Kamilah, juara 1 kategori radio MH Thamrin Award, dengan judul “Ketika Disabilitas Menguji Transportasi Publik Ibu Kota”, September 2016.
  8. Tahun 2015
    • Aisyah Khairunnisa dan Erwin Djamilgo memenangkan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2014, Kategori Radio atas karya berjudul “Di Balik Polemik Hitung Cepat RRI”.
    • Aisyah Khairunnisa memenangkan Anugerah Jurnalistik Inovasi HPN 2015, Kategori Siber atas karya berjudul “ Menanti Thukul Pulang” disiarkan di www.portalkbr.com pada 27 Agustus 2014.
  9. Tahun 2014
    • Nur Azizah meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Pertamina untuk feature radio dengan judul karya “Perempuan Berdaya karena Biogas Tinja.” Klik disini
    • Jurnalis Sutami peserta Fellowship Advancing Civic Engagement & Leadership Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta (14 Nov-6 Desember).
    • Pebriansyah Ariefana menerima fellowship “Better Journalism for Better Environment” yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia dan WWF Indonesia.
    • Rumondang Nainggolan meraih penghargaan jurnalistik Adinegoro 2013 lewat karya “Pengabdi Negara yang Terbuang”, diserahkan pada Februari 2014 saat Hari Pers Nasional Bengkulu. Klik disini
    • Eveylin Falanta menerima fellowship liputan kesehatan dari LSM kesehatan Forum Peduli Kesehatan Rakyat dan PINDAI, mengupas praktik sindikat obat Klik disini
    • Taufik Wijaya meraih Diversity Award 2014 dari Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) Klik disini
    • Sindu Dharmawan meraih fellowship liputan anti-korupsi dari PPMN, menulis tentang dana bansos Kemenakertrans.
  10. Tahun 2013
    • Quinawaty Pasaribu meraih Juara 1 Kategori Media Radio, Anugerah Pewarta Wisata Indonesia (APWI) 2013 dengan judul karya “Wisata Religi Makam Gus Dur”.
    • Rumondang Nainggolan meraih juara 1 Anugerah Jurnalistik Pertamina 2013 kategori feature radio dengan karya “Biogas dari Desa Areng” meraih.
    • Yudi Rachman meraih juara 2 Anugerah Jurnalistik Pertamina 2013 kategori feature radio dengan karya “Krisis BBM”.
    • Irvan Imamsyah menyabet pemenang utama ICCTF Media Award 2013 untuk media yang memberikan perhatian soal isu perubahan iklim dengan karya “Mekarjaya, dari Desa Pembalak ke Pelestari Lingkungan” serta meraih kesempatan meliput Konferensi Para Pihak terkait perubahan iklim, COP-19 di Warsawa, Polandia Klik disini
    • Pebriansyah Ariefana meraih fellowship SEJUK - IJTI Liputan Keberagaman 2013 dengan karya feature berjudul “Sekolah anak-anak Ahmadiyah di Cianjur”.
    • Gungun Gunawan menjadi pemenang ke-4 feature soal lingkungan “Kerusakan Lingkungan Ancam Nusakambangan”, Juni 2013 (pemanasan global/dampak mitigasi bencana) yang diselenggarakan SIEJ.
    • Novaeny Wulandari, pemenang kategori media radio “Liputan Media Terbaik tentang Isu Anak 2013” AJI-Unicef. Karya feature “Aku Dijual Ibu”, siar 13 Maret 2013.
    • Yudha Satriawan, Dimas Rizki, Indra Nasution, M. Irham, Nur Azizah, Nurika Manan, Rumondang Nainggolan menjadi nomine untuk penghargaan AJI-UNICEF Liputan Media Terbaik tentang Isu Anak 2013.
    • Yudi Rachman meraih Apresiasi Jurnalis Jakarta 2013 dari AJI Jakarta kategori Radio, 23 Juni 2013 untuk karya “Bidan Bergaji Rp 15 Ribu” (siar 12 Oktober 2012).
    • Damar Fery Radiyan meraih fellowship liputan keadilan pangan dan perubahan iklim di Papua, dari AJI Jakarta-Oxfam dengan liputan berjudul “Panen Ubi Wamena”.
    • Irvan Imamsyah meraih Adinegoro Award untuk karya “Petaka Tambang Pasir di Tasik Selatan”, penghargaan diserahkan pada 11 Februari 2013 di Manado, Sulawesi Utara.
    • Taufik Wijaya menjadi finalis untuk penghargaan Adinegoro Award untuk karya “Menanti Terang di Bumi Dipasena, Lampung”.
  11. Tahun 2012
    • Quinawaty Pasaribu mendapatkan fellowship dari IPS Asia Pacific dengan proposal liputan tentang perusakan hutan di Jambi dan pemulihannya. Mengikuti pelatihan jurnalis di Asia khusus isu perubahan iklim. Hasil liputan feature bertajuk “Restoration of Jambi Forest”.
    • Rumondang Nainggolan meraih fellowship dari AJI Jakarta untuk meliput Kongres ke-4 Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara, dengan karya “Seri Kodhoba; Adat yang Menyatukan” dan “Padamara: Kampus 1000 Rupiah”.
    • Irham meraih beasiswa liputan feature pengendalian tembakau dari AJI Jakarta “Suara Para Korban”, dengan karya “Kisah Bekas Perokok Melawan Perusahaan Rokok”.
    • Rumondang Nainggolan meraih beasiswa liputan feature pengendalian tembakau dari AJI Jakarta “Suara Para Korban”, dengan karya “Pasien Kanker Laring Berjuang Sembuh”.
    • Erik Permana meraih juara 1 Kategori Radio MH Thamrin Award dengan karya berjudul “Rugi Triliunan Rupiah Akibat Macet, Solusinya?”.
    • Novri Lifinus meraih juara 1 kategori radio ICBC Bank Award 2012 dengan karya “Tuna Netra Pengajar Matematika” Siar 24 Juni 2012.
    • Rumondang Nainggolan meraih juara 2 kategori radio ICBC Bank Award 2012 dengan karya “Pasien Kanker Laring” siar 24 Juli 2012.
    • Yudi Rachman, Pebriansyah Ariefana, Taufik Wijaya terpilih ntuk mendapat fellowship dari AJI Jakarta untuk liputan korupsi pengadaan barang dan jasa, dengan topik liputan Menguak Dugaan Korupsi Pengadaan Pupuk di Kementerian Pertanian.
    • Irvan Imamsyah mendapat fellowship dari SIEJ (The Society of Indonesian Environmental Journalist) untuk kursus menyelam.
    • Nur Azizah meraih juara 1 Jusuf Ronodipuro dalam Indonesian Radio Awards 2012 dengan karya “Birahi di Balik Jubab Habib”.
    • Mellie Cynthia meraih juara 2 Jusuf Ronodipuro Award dalam Indonesian Radio Awards 2012 dengan karya “Keadilan untuk Perempuan Penyintas”.
    • Muhammad Irham meraih juara 3 Jusuf Ronodipuro Award dalam Indonesian Radio Awards 2012 dengan karya “Sekolah Memaksaku Beragama”.
    • Yudi Rachman meraih juara 2 kategori radio dalam Anugerah Jurnalistik Pertamina 2012 dengan judul liputan “Sampah Menerangi Dunia”.
    • Quinawaty Pasaribu meraih penghargaan jurnalistik Apresiasi Jurnalis Jakarta 2012 dari AJI untuk karya liputan “Restorasi Hutan Jambi”.
    • Ikhsan Raharjo meraih juara harapan III lomba jurnalistik Kementerian Pertanian “Aku Bangga Jadi Petani” dengan judul karya “Petani Terakhir Gunung Pongkor”.
    • Taufik Wijaya meraih juara 3 kategori radio Anugerah Pewarta Wisata Indonesia (APWI) 2012 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan karya berjudul “Desa Wisata di Kaki Ciremai”.
    • Penghargaan Jurnalistik Akses Keadilan dan HAM, UNDP dan Bappenas, Juara II Kategori Radio, Reporter Yudi Rachman. “Buruh Menantang Ajal” Penghargaan diberikan pada Senin 10 Desember 2012.
    • Penghargaan ILO- AJI Jakarta Pekerja Anak dan Pendidikan.Juara 1 Kategori Radio "Kisah Anak Perut Bumi" Editor Ikhsan Raharjo, KBR 68H. Sabtu, 15 Desember 2012 di Mango Tree Bistro, Epicentrum Walk, jalan H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. (Detail lengkap soal lomba ini cek lampiran).
    • Jurnalis Award untuk Perlindungan Buruh Migran. Editor Quinawaty Pasaribu meraih juara 1 dengan karya Surat Bodong TKI dan Reporter KBR68H Guruh Dwi JuaraIII "Buruh Migran Rentan Tertular HIV/AIDS", Selasa 18 Desember 2012.
    • Beasiswa Penulisan Artikel Untuk Mendukung Advokasi RUU Keadilan dan Kesetaraan Gender dari AJI IndonesiaReporter Rumondang Nainggolan judul karya “Potret Buram Korban Kriminalisasi KDRT”.
  12. Tahun 2011
    • Penghargaan Jurnalistik Jasa Raharja
    • Juara 3: Dede Riani “Masinisku Malang”
    • Penghargaan Jurnalistik Adinegoro
    • Juara 1 kategori radio: Taufik Wijaya “Suap di Penjara”
    • Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik tentang Anak AJI Indonesia-UNICEF, Nomine:
      • “Anak-anak Cisalada dalam Trauma” – Liza Desylanhi – KBR68H
      • “Terancamnya Generasi Cinangka” – Mellie Cynthia – KBR68H
      • “Anak Jalanan Capai Langit” – Dede Riani – KBR68H
      • “Digembok di Panti Ahmadiyah” – Yohana Purba – KBR68H
      • “Nyanyian Gempa Anak Mentawai” – Quinawaty Pasaribu – KBR68H
      • “Anak Merapi di Pengungsian” – Mustakim – KBR68H
      • “Anak di Amok Priok” – Taufik Wijaya – KBR68H
      • Pemenang: Liza Desylanhi – KBR68H
  13. Tahun 2010

    Anugerah Pesona Wisata Departemen Kebudayaan dan Pariwisata

    • Juara 3: Heriyanto “Menikmati Upacara Gawai Dayak”

    Karya Jurnalistik Terbaik Anak AJI-UNICEF

    • Juara 1: Shinta Ardhany “Kawin Paksa Sumba Tengah”
    • Nomine: Arin Swandari & Antonius Eko

    Anugerah Jurnalistik Pertamina

    • Nomine: Yudha Satriawan “Revolusi Industri Batik Solo”

    Indonesian Radio Awards

    • Juara 1: Heriyanto “Semunying Melawan”
    • Juara 2: M. Usman “Perburuan Harimau Sumatera”
    • Juara 3: Dede Riani “Wisata Kumuh Jakarta”
    • Nomine: Didi Saputra & Taufik Wijaya

    SEAPA Journalism Fellowship “An ASEAN Community by 2015: Vision or Delusion?”

    • Heriyanto “Nasib TKI di Kebun Sawit” https://www.seapa.org/no-field-of-dreams/

    Apresiasi Jurnalis Jakarta AJI Jakarta

    • Media Radio, kategori Investigasi: Taufik Wijaya “Vila Bodong di Taman Nasional Gunung Halimun Salak”
    • Media Radio, kategori feature: Liza Desylanhi “Menabung di Bank Sampah”
  14. Tahun 2009

    Indonesian Radio Awards

    • Juara 1: Erna Dwi Lidiawati “Menelusuri Jejak Penyelundup Eboni”
    • Juara 2: Tatik Yuniarti “Limbah Exxon di Aceh Utara”
    • Juara 3: Vivi Zabkie “Tak Aman di Kantor Polisi”

    Penghargaan Jurnalisme untuk Akses terhadap Keadilan UNDP

    • Juara 1: Vivi Zabkie “Tak Aman di Kantor Polisi”
    • Nomine: Nanda Hidayat, Laban Abraham, Dede Riani, Taufik Wijaya & Noni Arni

    Anugerah Jurnalistik KPU

    • Juara 1: Heriyanto “Manipulasi Pemilu di Pedalaman Kalimantan”
    • Juara 2: Yudha Satriawan “Pengerahan PNS Guru di Surakarta untuk Pemilu 2009”

    Apresiasi Jurnalis Jakarta AJI Jakarta

    • Juara 1 kategori radio: Irvan Imamsyah “Privatisasi Mata Air Sukabumi”

    Adu Kreasi Anugerah Jurnalistik Pertanian Departemen Pertanian

    • Juara 3: Arin Swandari “Berkelompok, Mencari Solusi”

    Lomba Karya Jurnalistik IJTI-Exxon

    • Juara 1: Suryawijayanti “Perempuan Melawan Kekerasan”
    • Juara 2: Didi Saputra “Tokoh Toleransi dari Blitar Selatan”

    Asia Pacific Award for Excellence in Environmental Journalism APFJE

    • Elise Potaka “The Murky World of Coal Mining in China”

    Anugerah Jurnalistik Tata Ruang Dirjen Tata Ruang Departemen Pekerjaan Umum

    • Juara 2: Sutami “Menata Wilayah Lewat Perpres Jabodetabekpunjur”

    Penghargaan Jurnalistik untuk Liputan Isu Perburuhan AJI Indonesia

    • Juara 1: Andreas Ronny “Buruh Ambil Alih Pabrik”
    • Juara 2: Irvan Imamsyah “Nestapa di Terminal 4 TKI”
  15. Tahun 2008

    Media Partnership Jurnalisme Flu Burung Departemen Pertanian & FAO

    • Juara 1 kategori radio: Taufik Wijaya “Tangkal Flu Burung di Pasar Tradisional”

    Anugerah Pesona Wisata Departemen Kebudayaan dan Pariwisata

    • Juara 3: Heriyanto “Wisata di Titik Kulminasi”

    Karya Jurnalistik Terbaik Anak AJI-UNICEF

    • Juara 1: Rachmat Jayadi “Anak-anak Transito”
    • Juara 2: Yudha Satriawan “Dolanan Anak Tersingkir”
    • Juara 3: Mustakim “Sekolah Inklusif Buat Semua”

    Adhi Karya Masyarakat Energi Terbarukan Indoensia untuk Jurnalis

    • Juara 1 kategori radio: Sutami “Mengoptimalkan Energi Surya”
    • Nomine: Taufik Wijaya & Irvan Imamsyah

    Adu Kreasi Anugerah Jurnalistik Pertanian Departemen Pertanian

    • Juara 1: Taufik Wijaya “Berdayakan Petani Lewat Ilmu Pemasaran dan Teknologi Modern”
    • Juara 2: Budhi Kurniawan “Melesat ke Pasar Global”
    • Juara 3: Suryawijayanti “Panen Raya Kedelai Raksasa dengan Pupuk Mikroba Bio P200Z”
    • Karya terpilih: Irvan Imamsyah & Mustakim

    Apresiasi Jurnalis Jakarta AJI Jakarta

    • Juara 1 kategori radio: Rebecca Henschke “Pembakaran Mesjid Ancam Kebebasan Beragama di Indonesia”
    • Finalis: Vivi Zabkie & Nita Roshita

    Lomba Karya Jurnalistik Tingkat Nasional Persatuan Wartawan Multimedia Indonesia

    • Juara 1: Muliarta “Subak di Tengah Himpitan Wisata”

    Penghargaan Jurnalistik untuk Liputan Isu Perburuhan AJI Indonesia, American Center for International Labor Solidarity & Friedrich Ebert Stiftung

    • Juara 1: Monique Rijkers

    Program anti narkoba Yayasan Cinta Anak Bangsa

    • Gold Winner: Dahlia Citra Buana “Dari Bani, Kita Belajar Hidup” (Program Green Talk)

    Anugerah Jurnalistik Pertamina

    • Juara kategori feature radio, Laban Abraham “Jelantah Pengganti BBM”
  16. Tahun 2007

    Karya Jurnalistik Terbaik Anak AJI-UNICEF

    • Juara 1: Fariansyah “TK Seribu Perak”
    • Juara 2: Sri Lestari “Perdagangan Anak di Indramayu”
    • Juara 3: Suryawijayanti “Perbudakan Anak di Sumba”

    Apresiasi Jurnalis Jakarta AJI Jakarta

    • Juara 1 kategori radio: Rebecca Henschke “Indonesia Smokes Out the Lungs of The World” & “Bio-diesel Fuels Conflict in Central Kalimantan”

    Anugerah Pesona Wisata Departemen Kebudayaan dan Pariwisata

    • Juara 3: Suryawijayanti “Keliling Saujana Borobudur”

    SEAPA Journalism Fellowship “Human Rights vs a Culture of Impunity in Southeast Asia”

    • Nita Roshita “Borderless Education: The Lives of Thai Moslem Students in Yogyakarta”

    Lomba Jurnalistik Lingkungan di Kendari, Sulawesi Tenggara

    • Kiki Andipati ”Kelola Laut Saponda”

    Lomba Penulisan Jurnalistik soal Lingkungan Yogyakarta

    • Febriana Sinta ”Biogas untuk Rumah Tangga”
  17. Tahun 2005

    The Friedrich-Naumann-Stiftung Radio Award

    • Juara 2 kategori minifeature Nita Roshita “Direct Local Election”
  18. Tahun 2004

    Tolerance Prize Southeast Asia International Federation of Journalists

    • Juara kategori radio: Ayu Purawaningsih “Indonesian Migrant Worker, The Neglected Foreign Exchange Heroes”
    • Nomine: Helmayanti “A Bitter Life of the Tionghoa Ethnic”

    Anugerah Jurnalistik Pertamina

    • Juara kategori radio, Arin Swandari “Saatnya Belajar Menerima Kenaikan Harga BBM”

    Penghargaan Jurnalistik KPU

    • Juara 1 feature, Monique Rijkers
    • Juara 2 feature, Suryawijayanti “Pemilu 2004 Beda!”
  19. Tahun 2003

    Tolerance Prize Southeast Asia International Federation of Journalists

    • Juara kategori radio: Ayu Purwaningsih “Racial Riots in May 1998: Four Years Gone By and Forgotten”
    • Nomine: Sri Lestari “Confusianism In Indonesia: Civil Right Trape Of The Minority”

    The Friedrich-Naumann-Stiftung Radio Award

    • Juara 1 kategori radio talkshow program, Dewi Safitri & Fuad Bakhtiar dalam program “Dari Bilik Suara” dengan tema ‘Perempuan dalam Parlemen’
  20. Tahun 2002

    The Friedrich-Naumann-Stiftung Radio Award

    • Juara 2 kategori mini feature “Our Member in Parliament”
    • Juara 3 kategori talkshow “Regional Autonomy”