Article Image

ARTIKEL PODCAST

THR Selalu Kurang, Gimana Sih Kelolanya?

"Dapat THR, Lebaran Masih Aja Nombok Sampai Ngutang!"

KBR, Jakarta- Udah mau lebaran, emang paling enak dapat pemasukan tambahan seperti tunjangan hari raya (THR). Mendengar kata ekstra, apa nih yang ada dipikiranmu menuju lebaran? Pengeluaran ekstra juga kah?

Biasanya sih, di momen jelang hari raya, kebutuhan emang lagi banyak-banyaknya. Ada aja yang dibeli, ada aja yang diperlu. Sampe kadang-kadang gak sadar, duit udah abis.

Padahal penting loh mengelola uang tambahan yang masuk ke rekeningmu, layaknya THR.

Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), utamakan THR untuk melunasi utang terlebih dahulu agar dapat meringankan beban keuanganmu. Setelah itu, agar uang THR tidak habis begitu saja tanpa bekas, jangan lupa sisihkan sebagian untuk ditabung atau diinvestasikan. Lalu, gunakan THR-mu untuk memenuhi kebutuhan pokok hari.

Foto: Certified Financial Planner dan Founder PT Daya Uang Indonesia, Metta Anggriani

Nah di bulan-bulan Ramadan aja kebutuhan meningkat. Apalagi mau menjelang lebaran atau Idul Fitri! Pasti ada aja tuh penganggaran buat kasih THR ponakan-ponakan, sampai saling berbalas hampers atau parcel, yang ujung-ujungnya butuh duit.

Certified Financial Planner dan Founder PT Daya Uang Indonesia, Metta Anggriani melihat, tradisi bagi-bagi THR ke anak-anak, sampai memberikan hampers kala lebaran sebagai hal yang baik. Misalnya bagi-bagi THR, bisa jadi sarana mengajarkan pengelolaan uang kepada anak, sekaligus mengajarkan penganggaran kepada pemberi THR.

Nah kalau memberikan hampers atau parcel, kata Metta, itu bisa jadi bentuk perhatian.

"Yang penting itu kan sebenarnya kembali lagi kalau kita bicara Ramadan gitu ya, atau lebaran. Itu kan kita bicara soal tenggang rasa. Kalau kita berbagi, kita mendapatkan berkah gitu ya. Jadi sebenarnya dengan gestur untuk memberikan perhatian aja tuh, sudah cukup gitu ya, mendapatkan berkah. Artinya tidak perlu jor-joran," kata Metta dalam Podcast What's Trending, 3 April 2024.

Baca juga:

Bukan Berhemat, Presiden Dorong Masyarakat buat Belanja

Bokek Bikin Stres?

Dugaan Serangan Siber Perbankan, Berikut Kiat buat Nasabah Hindari Risiko

Meski kata Metta, bagus kalau mendapatkan THR dan sebagian masih bisa di tabung. Metta tidak memungkiri besarnya kebutuhan kala lebaran, dan selama anggaran lebaran hanya memakan dari uang THR ya tidak masalah nih.

"Pengeluaran THR itu kan pasti dibagi-bagi. Wajib bayar zakat, infak, sedekah dan lain-lain. Bisa juga berapa sih pengeluaran saat Ramadan, saat lebaran. Mungkin pengeluaran besar lainnya adalah mudik, besar. Perayaan lebaran sendiri kan kita perlu ada makanan, segala macam. Nah itu yang perlu kita perhitungankan. Kalau memang mau kita sisihkan sebagian untuk kebutuhan lain yang di luar lebaran, itu juga nggak apa-apa," jelasnya.

Nah gimana dong cara mengelola THR buat lebaran? Jangan sampai belum lebaran, tapi THRnya udah habis buat beli hampers doang! Eh lebaran malah nombokkan!

Kata Metta, ingat ya hidup masih terus berlanjut. "Setelah lebaran kehidupan itu tetap berlanjut. Dan kita bisa melihat juga nih kita lebaran itu tanggal berapa sih? Tanggal 10, 11 ya, oke cuti bersama sampai tanggal 15. Nah gajian itu masih tanggal berapa? Jadi kita masih ada, kita masih harus bertahan sampai gajian loh!,"

Buat tau kita mengelola THR. Yuk simak podcast What's Trending di link berikut ini: