BERITA

Ali Kalora Dilumpuhkan, Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Kinerja Satgas Madago Raya

Mendagri Tito Karnavian apresiasi keberhasilan Satgas Madago Raya
Mendagri Tito Karnavian (tengah) saat berkunjung ke kantor gubernur Sulawesi Tengah, Jumat, 24 September 2021. Foto: Aldrimsit Thalara/KBR.

KBR, Palu- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi kinerja aparat TNI-Polri dalam penanganan terorisme di Sulawesi Tengah. Apresiasi itu disampaikan Tito dalam kunjungannya di Kota Palu, Jumat, 24 September 2021.

Dalam kunjungannya, Tito bertemu dengan sejumlah pejabat daerah di Provinsi Sulawesi Tengah dan pejabat TNI-Polri di kantor gubernur Sulawesi Tengah.

Salah satu yang dibahas ialah tentang penanganan terorisme di Kabupaten Poso, Parigi Moutong dan Sigi.

"Memberikan apresiasi kepada jajaran Polri dan TNI yang didukung oleh pemda dalam konteks penanganan aksi kekerasan terorisme. Dalam beberapa minggu lalu ada yang dilumpuhkan. Prinsipnya memang tidak menoleransi aksi-aksi kekerasan terorisme, sehingga ketika langkah-langkah persuasif tidak bisa diikuti ya harus diberikan tindakan tegas," jelas Tito di Sulawesi Tengah, Jumat, (24/9/2021).

Mendagri berpesan agar Sulawesi Tengah cepat terbebas dari aksi terorisme. Dalam pertemuan itu, Tito juga membahas penanganan pandemi Covid-19 di Sulawesi Tengah yang kini sudah menurun.

"Saya datang ke sini untuk menyampaikan apresiasi itu. Kita di Sulawesi Tengah harus bersih dari tindakan kekerasan terorisme,” katanya.

Baca juga: Satu Anggota MIT Poso Tewas Tertembak, Enam DPO dalam Pengejaran

MIT Kehilangan Pimpinan

Pada Sabtu, 18 September 2021, aparat TNI dan Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Madago Raya berhasil melumpuhkan satu pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, yakni Ali Ahmad alias Ali Kalora, beserta satu anggotanya Jaka Ramadan alias Ikrima.

Keduanya tewas diduga saat baku tembak di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah.

Kapolda Sulteng Rudi Sufahriadi berjanji akan terus memburu empat daftar pencarian orang (DPO) anggota kelompok MIT yang masih buron.

Rudi mengatakan Satgas Madago Raya masih terus melakukan operasi pencarian, setelah berhasil melumpuhkan pimpinan MIT, Ali Kalora dan satu anggotanya, Jaka Ramadhan.

"Satu DPO Ali Kalora, jenazah sudah ada di Rumah Sakit Polri Palu. Kedua, Jaka Ramadhan, ini orang Banten ada di sini, jenazah sudah ada di rumah sakit. Keduanya ini memang terpisah dengan empat DPO (buruan) yang lain, memang terpisah," ujar Kapolda Rudi melalui konferensi pers daring, Minggu (19/9/2021).

Empat anggota MIT yang belum tertangkap ialah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Suhardin alias Hasan Pranata, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.

Rudi memastikan setelah tewasnya Ali Kalora, MIT kini tak lagi memiliki pemimpin di lapangan.

Editor: Sindu

  • Satgas Madago Raya
  • Mendagri Tito Karnavian
  • Terorisme
  • MIT
  • Ali Kalora
  • TNI/Polri
  • Teroris
  • Terorisme di Sulawesi Tengah
  • Kelompok Mujahidin Indonesia Timur Poso

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!