BERITA

Jokowi Perintahkan Menteri LHK Beri Izin Lahan Sambil Tutup Mata

"Jokowi beralasan, ada banyak calon inventor yang mengeluh soal sulitnya mendapat izin penggunaan lahan hutan. "

Dian Kurniati

Jokowi Perintahkan Menteri LHK Beri Izin Lahan Sambil Tutup Mata
Ekspresi Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada pejabat di Istana Negara di Jakarta, Kamis (18/5/17). Foto: Antara

KBR, Bogor- Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mempercepat penerbitan izin pabrik-pabrik yang ingin beroperasi di Indonesia. Bekas gubernur DKI Jakarta itu meminta Siti menerbitkan izin di area hutan sambil menutup mata. Jokowi beralasan, ada banyak calon inventor yang mengeluh soal sulitnya mendapat izin penggunaan lahan hutan. 

"Berkaitan dengan investasi, mungkin sudah berapa puluh kali kita sampaikan. Investasi yang berkaitan dengan ekspor, berkaitan dengan barang-barang substitusi impor, tutup mata berikan izin secepat-cepatnya. Tapi, kejadian yang ada di lapangan tidak seperti itu. Dari Kementerian Kehutanan misalnya, masih lama, ini urusan lahan," kata Jokowi di Istana Bogor, Senin (8/7).

Jokowi mengatakan, keluhan yang banyak diutarakan calon investor kebanyakan soal izin lahan atau terganjal tata ruang wilayah. Ia mencontohkan, rencana pembukaan pabrik Petrokimia, yang tak kunjung mendapat izin lahan. Padahal, menurut bekas wali kota Solo ini, produksi Petrokimia di dalam negeri sangat penting, agar impor produk tersebut bisa berkurang. Efek jangka panjangnya, kata dia, defisit neraca perdagangan bisa berkurang signifikan.

Jokowi menegaskan, izin usaha harus dibuat ringkas agar semakin banyak investor yang membuka pabrik di Indonesia. Sebab, investasi tersebut akan lebih menguntungkan, jika produk yang dihasilkan berorientasi ekspor. Selain mempermudah perizinan, Jokowi juga memerintahkan para menterinya menyiapkan insentif besar-besaran untuk industri dengan komoditas ekspor.

Editor: Sindu Dharmawan

 

  • Perizinan Lahan
  • Ekspor Impor
  • Presiden Joko Widodo
  • Penerbitan Izin Lahan
  • Menteri LHK Siti Nurbaya

Komentar (3)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • Hasbie5 years ago

    Pemberian izin pemanfaatan kawasan dengan dilakukan berbabagi kajian saja dapat menghancurkan kondisi hutan di Indonesia saat ini. Apalagi dengan tutup mata......

  • Rio5 years ago

    Semoga tidak tutup mata dalam tarti sebenarnya ya, Pak Presiden. Kalau tutup mata dalam arti sebenarnya, bisa habis hutan kita. Lha wong pengurusan ijin dengan mafa terbuka saja rusak, apalagi tutup mata.

  • Guguh5 years ago

    Dikala uang dan keinginan investor lebih penting dari pada masa depan manusia di indonesia dalam hal lingkungan.masyarakat dewasa ini lebih membutuhkan lingkungan yang lebih baik bagi generasi selanjutnya tanpa campur tangan investor yang merusak.