NASIONAL

Total 100 Ribuan ASN Akan Dipindah ke IKN Nusantara

Total 100 Ribuan ASN Akan Dipindah ke IKN Nusantara

KBR, Jakarta - Total ada sekitar 100 ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dipindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai 2024 hingga 2045.

Direktur Aparatur Negara di Kementerian PPN/Bappenas Prahesti Pandanwangi mengatakan, pemindahan akan dilakukan secara bertahap menyesuaikan asesmen yang dilakukan.

Kata dia, pemerintah akan membuat skenario pemindahan ASN dengan mempertimbangkan unit organisasi yang perlu dipindah. 

Unit-unit yang memberikan pelayanan publik bisnis seperti Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), akan tetap berada di Jakarta.

"Untuk total exercise awal untuk profil demografi PNS yang akan kita pindahkan, itu totalnya ada sekitar 100.023 ASN. Ini meliputi pejabat negara, pimpinan tinggi, fungsional, yang ada di Ibu Kota di Jakarta dan sekitarnya yang mungkin nanti akan secara bertahap dipindahkan," kata Prahesti dalam diskusi daring, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: 

Prahesti menambahkan, mayoritas ASN yang dipindah ke IKN berusia muda. Mereka akan diberi fasilitas rumah dinas, tunjangan kemahalan, biaya pindah, dan fasilitas lain yang disesuaikan.

Dia menjelaskan, pemindahan ASN akan dibagi ke dalam lima klaster. Namun skenario pemindahan ini akan diputuskan oleh Presiden Joko Widodo selaku pemegang hak prerogatif.

Baca juga: 60 Ribu ASN Bakal Pindah ke IKN Nusantara, MenPAN-RB: Tunggu Kesiapan Infrastruktur

Sementara itu, Analis Kebijakan Utama di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Arizal mengatakan, untuk tahun 2024 ada sekitar 60 ribu ASN yang mulai dipindah. Namun perpindahan itu akan menyesuaikan kesiapan infrastruktur di IKN.

"Ada perkembangan baru yang 60 ribuan ini masih dalam proses. INi akan dilakukan dengan pola yang sama ketika ada ketegasan terkait kemampuan membangun infrastruktur dan kapasitas anggaran," ujarnya.

Editor: Agus Luqman

  • IKN Nusantara
  • ASN pindah ke IKN
  • IKN
  • ASN
  • Bappenas

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!