NASIONAL

Haji 2024, Wapres Minta Kemenag Antisipasi Gelombang Panas

""Supaya jangan mereka itu tersengat oleh panas untuk mengurangi korban-korban yang terjadi.""

Heru Haetami

Gelombang panas haji 2024
Lansia jamaah calon haji 2024 mengikuti manasik di Alun-alun Kabupaten Jombang, Jatim, Sabtu (04/05/24). (Antara/Syaiful Arif)

KBR, Jakarta– Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Kementerian Agama meningkatkan upaya pelindungan bagi jamaah haji 2024 terutama lansia. Ia berharap tak ada jamaah yang tumbang akibat gelombang  panas ekstrem yang tengah melanda sejumlah negara.

"Saya kira Kementerian Agama harus sudah mempersiapkan diri untuk melindungi mereka  dan juga mengawal di sana ya. Supaya jangan mereka itu tersengat oleh panas untuk mengurangi korban-korban yang terjadi. Karena di beberapa negara, itu banyak di Thailand saja saya baca itu sudah ada 38 orang meninggal karena panasnya tinggi," kata Wapres dalam keterangan pers, Selasa, (7/5/2024).

Wapres Ma'ruf Amin memprediksi cuaca panas di Arab Saudi akan lebih parah. Itu sebab, ia menginstruksikan Kementerian Agama untuk melakukan persiapan lebih awal termasuk antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.

Baca juga:

Musim haji tahun ini diperkirakan akan sangat ekstrem akibat gelombang panas melanda kawasan Asia, termasuk Arab Saudi. Saat puncak musim haji, cuaca di Arab Saudi diperkirakan di atas 40 derajat celsius.

Kementerian Agama menyebut persiapan menghadapi cuaca panas tahun ini tidak jauh berbeda dibanding tahun lalu. Salah satunya menyiapkan penyemprot air praktis yang bisa digunakan membasahi kulit.

Juru bicara Kemenag, Anna Hasbie mengimbau jemaah calon haji tetap menjaga cairan tubuh untuk mengantisipasi risiko buruk terhadap kesehatan.

“Selalu di sana nggak bosan-bosannya bilang tetap minum, cuman minumnya enggak sekali banyak. Apalagi kalau misalnya sata beribadah, kalau kita minum banyak cepat pipis tuh, nah caranya supaya tidak dehidrasi tetapi tidak terus menerus ke kamar mandi itu disarankan untuk setiap dua jam kita minum seteguk-seteguk,” jelas Anna kepada KBR, Senin (6/5/2024).

Jemaah haji reguler akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Sementara jemaah haji khusus akan mulai terbang ke Tanah Suci pada 23 Mei 2024.

Tahun ini, kuota haji Indonesia sebanyak 221.000 jemaah. Indonesia juga mendapat 20.000 tambahan kuota. Sehingga, total kuota haji Indonesia pada operasional 1445 H/2024 M adalah 241.000 jemaah, terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.


Editor: Rony Sitanggang

  • dehidrasi
  • gelombang panas
  • haji 2024
  • BPKH
  • Kemenag
  • Wapres Maruf Amin

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!